x

Water Supply and Management Infrastructure, Kariangau Village, West Balikpapan District, Balikpapan City (Industrial Designated Area)

Kawasan Industri Kariangau sebagai mitra pendukung Ibu Kota Nusantara IKN diproyeksikan menjadi lokasi yang cocok untuk investasi industri-industri besar, khususnya industri kimia maju dan industri farmasi terintegrasi. Dalam rangka menarik tenant industri dan memenuhi kebutuhan operasional industri, infrastruktur dasar, khususnya pasokan air bersih menjadi salah satu kebutuhan utama, sehingga diperlukan pengembangan Proyek Infrastruktur Penyediaan dan Pengelolaan Air Bersih di Kawasan Industri Kariangau. Proyek ini direncanakan akan menggunakan teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) atau desalinasi, dengan sumber air baku yang tak terbatas dari Teluk Balikpapan.

 Balikpapan


img not found Provinsi Kalimantan Timur
img not found


Informasi
  Kode KBLI
   : 36002, 36003
  Nilai Investasi
   : 481,69 Miliar
  Tahun
   : 2023
  IRR
   : 10,78%
  NPV
   : Rp. Rp. 106.89 M
  Payback Period
   : 14 Tahun 3 Bulan

  Titik Koordinat    -1.251505027247731,116.77709929963711


Deskripsi

Proyek Infrastruktur Penyediaan dan Pengelolaan Air berlokasi di Kelurahan Kariangau, Kecamatan Balikpapan Barat di Kawasan Peruntukan Industri yang memiliki luas 4 ha dengan status lahan Sertifikat Hak Milik (SHM), di lokasi tersebut akan dibangun SWRO. Target pasar untuk Proyek Infrastruktur Penyediaan dan Pengelolaan Air adalah tenant-tenant yang akan beroperasi di Kawasan Industri Kariangau, yaitu seluas 241 Ha. Proyeksi kebutuhan air di Kawasan Industri Kariangau di tahun 2035 mencapai 120,75 liter/detik. Output produksi kapasitas air bersih Kawasan Industri Kariangau ditahun 2035 mencapai 188 liter/detik. Kapasitas daya listik untuk menggunakan teknologi SWRO adalah sebesar 30 MW yang dipasok oleh PT Kariangau Power. Lokasi tersebut berdekatan dengan infrastruktur pendukung seperti Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Salehudin, Pelabuhan Kariangau, Terminal Balikpapan, Pusat Kota Balikpapan dan jalan tol Balikpapan-Samarinda. (Sumber : Kementerian Investasi)

Kawasan Industri Kariangau sebagai mitra pendukung Ibu Kota Nusantara IKN diproyeksikan menjadi lokasi yang cocok untuk investasi industri-industri besar, khususnya industri kimia maju dan industri farmasi terintegrasi. Dalam rangka menarik tenant industri dan memenuhi kebutuhan operasional industri, infrastruktur dasar, khususnya pasokan air bersih menjadi salah satu kebutuhan utama, sehingga diperlukan pengembangan Proyek Infrastruktur Penyediaan dan Pengelolaan Air Bersih di Kawasan Industri Kariangau. Proyek ini direncanakan akan menggunakan teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) atau desalinasi, dengan sumber air baku yang tak terbatas dari Teluk Balikpapan.