x
img not found

pengolahan hasil perkebunan gula aren di Trubus Iman Paser

Peluang investasi pengolahan hasil perkebunan gula aren perlu melihat dari ketersediaan sumber daya alam dan terhadapan serapan tenaga kerja. Kabupaten Paser menjadi kabupaten ke-4 dengan luasan 73 ha dengan penyerapan tenaga kerja 256 kk (14,58%). Dan berdasarkan hasil analisis proyeksi ketersediaan gula aren di Kabupaten Paser sampai sampai tahun 2041 itu mencapai 19.000 (ribu ton) artinya masih sangat besar terhadap peluang investasi kedepan

  • Nilai : IDR :    600 Juta
  • Tahun : 2023
  • Kota : Paser
  • Koordinat: -1.087672681054364,115.66218516058817

Deskripsi

Pengembangan pengelolaan pohon aren menjadi gula aren yang berlokasi di Jl. Negara Desa Petangis, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser Kaltim berpeluang untuk dilakukan investasi dan kerjasama dengan pesantren Trubus Iman dimana pengelolaan kebun aren saat ini berada pada tanah wakaf milik H. Toni Budi Hartono. Kebun aren di Trubus Iman rata rata 150 pohon per hektar, jumlah pohon sekitar 1.560 pohon, dengan umur pohon 10 tahun, dan mulai dilakukan produksi sejak tahun 2021. Produksi yang dihasilkan adalah Aren Genjah. Panen nira saat masa rendah minimal 400 kg dan saat panen raya 1,1 ton per bulan, jika dihitung dalam satu tahun 84.000 Kg Nira dan akan menghasilkan 14.400 gula aren kristal (semut) dengan harga Rp. 29.150 maka pendapatan dari gula aren semut dalam satu tahun Rp 419.760.000/tahun. Saat ini sedang dibangun pabrik skala kecil yang permanen dan pendukung lainnya untuk meningkatkan produksi gula aren dan turunnya. Potensi dari perkebunan gula aren saat ini baru berfokus pada gula aren padahal dari perkebunan gula aren bisa dikembangkan produk lainnya seperti produk kolang kaling dan penjualan injuk. Potensi estimasi keuntungan dari produk kolang – kaling selama setahun adalah Rp 16.875.000,00/ ha sedangkan dari injuk sebesar Rp 11.250.000,00/ha Selain dari potensi keuntungan, terdapat juga potensi dari tenaga kerja karena saat ini masih dilakukan oleh pekerja dari luar daerah yaitu dari Provinsi Gorontalo.