Kabupaten Kutai Timur sebagai salah satu wilayah penghasil Crude Palm Oil (CPO) yang merupakan bahan baku minyak goreng memiliki potensi dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng dalam negeri yang masih belum dapat terpenuhi bahkan membuka peluang adanya kegiatan ekspor ke luar negeri. Industri minyak goreng (KBLI 10437), sebagai salah satu turunan dari oleofood dengan kapasitas produksi 900.000 ton/tahun.
Luas Lahan Pengembangan 8 Ha, dengan total kapasitas produksi 900.000 ton/tahun, Total Biaya Investasi Rp. 3.048.959.680.000, dan pendapatan per rata-rata Rp. 13.093.8.098.640, Potensi meningkatkan kebutuhan tenaga kerja di sekitar kawasan dan pertumbukan ekonomi lokal, Sudah didukung infrastruktur dasar seperti air baku, energi listrik, jaringan telekomunikasi, dan transportasi, Mendapat pengurangan pajak lokal sebesari 100%, bebas bea masuk, bebas PPN, & tidak ada pembatasan eksport-import untuk lalulintas barang.