x
img not found

Peternakan Unggas Terintegrasi (Kariangau dan Samboja)

Proyek peternakan unggas terintegrasi dalam mendukung Ibu Kota Nusantara didasari dengan pergeseran penduduk dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur, Permintaan konsumsi daging ayam ras diprediksi terus meningkat dengan mendorong target konsumsi ayam sesuai FAO 10,86 kg/tahun/kapita. Salah satu lokasi yang didorong untuk peternakan unggas terintegrasi berada di dua lokasi on farm dan off farm, lahan ekstraktif berada di Desa Muara Sembilang Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara sementara untuk lahan industri berada di Kawasan Peruntukan Industri Kariangau Kota Balikpapan.

  • Nilai : IDR :    1,67 Triliun
  • Tahun : 2023
  • Kota : Balikpapan
  • Koordinat: -1.1885521236794456,116.81352430389312

Deskripsi

lokasi ekstraktif budidaya peternakan unggas memiliki beberapa keunggulan seperti dekat dengan bahan baku pullet dan DOC (Day Old Chicken), karakteristik masyarakat dominan berternak unggas sehingga untuk kebutuhan tenaga kerja dan kemitraan relatif lebih mudah, serta harga lahan bisa bersaing dengan wilayah yang sudah masuk kedalam wilayah IKN (Ibu Kota Nusantara). Baik on farm maupun off farm memiliki infrastruktur utama dan pendukung yang baik antara lain pengiriman logistik dapat diakukan melalui pelabuhan Kaltim Kariangau Terminal, Bandar Udara Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, dan dilalui oleh jalan arteri primer dan jalan tol. sementara untuk infrastruktur lainnya tersedia air bersih hingga 200 liter/detik, ketersediaan cadangan listrik hingga 223 MW, terdapat Perusahaan Pengolahan Limbah dan sudah dilalui oleh jaringan telekomunikasi untuk telepon dan data. (Sumber : Kementerian Investasi)