x
img not found

Pengembangan Hortikultura Terintegrasi Babulu Penajam Paser Utara

Sektor pertanian memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, di mana salah satu komoditasnya adalah bawang merah dan cabai. Pada tahun 2050, proyeksi kebutuhan bawang merah dan cabai nasional per kapita (Kalimantan Timur & IKN) adalah 200.490 kg dan 5.636 kg pertahun. Proyek Pengembangan Industri Hortikultura Terpadu berada di Desa Rintik, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara yang memiliki luas lahan budidaya seluas 65 Ha dengan target produksi sebesar 1500 Ton/ Tahun untuk komoditas bawang merah dan 650 Ton/ Tahun untuk komoditas cabai merah. Dengan industri pengolahan seluas 5 Ha, dan cold storage 1,5 Ha dengan target produksi sebesar 1094 Ton/ Tahun untuk pasta bawang merah dan 456 Ton/ Tahun untuk pasta cabai.

  • Nilai : IDR :    276.07 Miliar
  • Tahun : 2023
  • Kota : Penajam Paser Utara
  • Koordinat: -1.4979839533410988,116.38930477715566

Deskripsi

Pengembangan Industri Hortikultura Terintegrasi merupakan strategi pertanian berkelanjutan yang mengakselerasi perekonomian untuk mendukung IKN dengan melibatkan petani sekitar dan menggunakan teknologi Smart Farming System. Keunggulan yang didapat dari lahan yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara adalah lahan tersebut sudah sesuai dengan peruntukan lahan dan berada dalam Kawasan hortikultura. Selain itu, akses jalan yang terhubung dengan jalan Arteri (jalan provinsi), akses Pelabuhan Penajam dengan jarak ± 64 Km dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam, lokasi terlayani jaringan listrik, dan jarak dengan sumber air Waduk Babulu darat ± 2 Km. (Sumber : Kementerian Investasi)